
JAKARTA – Putusan Mahkamah Konstitusi yang memisahkan pemilu nasional dan daerah disambut positif berbagai pihak. Pemisahan ini diyakini memberi ruang bagi partai politik dan masyarakat untuk lebih fokus dalam proses demokrasi.
Mulyanto, Ketua MPP Partai Keadilan Sejahtera, menyebut bahwa keputusan MK ini bisa meringankan beban partai. “Dengan pemisahan, partai bisa mempersiapkan calon dengan lebih matang, dan pemilih tidak jenuh karena waktu kampanye tidak berbarengan,” ujarnya.
Dari sisi penyelenggara, pemisahan pemilu juga memberi ruang evaluasi yang lebih luas, terutama dalam hal partisipasi pemilih dan beban kerja teknis.
Hakim MK, Saldi Isra, menilai pemilu serentak terlalu padat, membuat partai kehilangan kesempatan mengembangkan kaderisasi. “Isu daerah juga kerap tenggelam oleh isu nasional. Ini tidak sehat bagi demokrasi,” jelasnya.
Facebook Comments